Senin, 23 September 2013
Profil Raden Saleh
Nama Lengkap : Raden Saleh Sjarif Boestaman
Alias : Raden Saleh
Profesi : -
Tempat Lahir : Semarang, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Minggu, 0 -1 1807
Hobby : Melukis
Warga Negara : Indonesia
BIOGRAFI
Raden saleh kecil dengan keahliannya yang menonjol sebagai seorang
pelukis besar sejak bersekolah di sekolah rakyat di zamannya membuat
Raden Saleh menjadi tokoh yang besar dengan berbagai macam penghargaan.
Belajar dari seorang pelukis keturunan Belgia berasal dari
belanda,menjadikan raden saleh seorang pelukis dengan multi
talenta,seperti melukis dengan cat minyak,di tambah dengan terjun
langsung dengan mencari objek pemandangan dan objek lukisan tipe tipe
orang indonesia di daerah yang di singgahi.
Pada Tahun 1829, hijrahlah Raden Saleh ke Belanda untuk Belajar, selama di eropa Raden Saleh juga belajar mendalami pelukisan hewan yang dipertemukan dengan sifat agresif manusia,melukis kehidupan satwa di padang pasir juga merupakan salah satu ilham yg keluar selama tinggal di Aljazair beberapa bulan pada tahun 1846. Raden Saleh juga di percaya menjadi menjadi konservator pada "Lembaga Kumpulan Koleksi Benda-benda Seni". Dari keunikan keunikan jiwa seni inilah yang menjadikan Raden saleh menjadi sosok tokoh yang sangat inspiratif di zamannya.
Salah satu karya Raden Saleh adalah lukisan penangkapan Diponegoro,yg mana lukisan tersebut menggambarkan bahwa Raden Saleh tidak menyukai penindasan serta mempercayai idealisme kebebasan dan kemerdekaan. Berbagai macam penghargaan mengalir dari hasil karya Raden Saleh baik penghargaan mancanegara maupun dari indonesia. Raden saleh menikah dengan gadis keluarga ningrat keturunan Keraton Solo setelah perceraiannya dengan istri terdahulu.Batavia adalah tempat di mana Raden Saleh Tinggal dengan gedung hasil karyanya sendiri dari segi bangunan dan tekniknya yang mana sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pelukis.
Tanggal 23 April 1880 adalah sejarah bagi tokoh kebanggaan bangsa kita, meninggal dengan berbagai macam kontroversi menjadi topik hangat diperbincangkan. Namun, Bangsa kita bisa bangga, berkat Raden Saleh, Indonesia bisa menghasilkan anak bangsa dengan segala talenta dan kreativitasnya. Hasil hasil karyanya bisa menembus museum besar seperti Rijkmuseum belanda dan Louvre Paris.
Bahkan setelah sekian lama kematiannya sejak abad 18,hasil karyanya masih dikagumi dan diakui oleh beberapa mancanegara. Tepatnya bulan september 2011 di kota Dresden Jerman telah sukses mengadakan pameran lukisan hasil karya Raden Saleh.
Pada Tahun 1829, hijrahlah Raden Saleh ke Belanda untuk Belajar, selama di eropa Raden Saleh juga belajar mendalami pelukisan hewan yang dipertemukan dengan sifat agresif manusia,melukis kehidupan satwa di padang pasir juga merupakan salah satu ilham yg keluar selama tinggal di Aljazair beberapa bulan pada tahun 1846. Raden Saleh juga di percaya menjadi menjadi konservator pada "Lembaga Kumpulan Koleksi Benda-benda Seni". Dari keunikan keunikan jiwa seni inilah yang menjadikan Raden saleh menjadi sosok tokoh yang sangat inspiratif di zamannya.
Salah satu karya Raden Saleh adalah lukisan penangkapan Diponegoro,yg mana lukisan tersebut menggambarkan bahwa Raden Saleh tidak menyukai penindasan serta mempercayai idealisme kebebasan dan kemerdekaan. Berbagai macam penghargaan mengalir dari hasil karya Raden Saleh baik penghargaan mancanegara maupun dari indonesia. Raden saleh menikah dengan gadis keluarga ningrat keturunan Keraton Solo setelah perceraiannya dengan istri terdahulu.Batavia adalah tempat di mana Raden Saleh Tinggal dengan gedung hasil karyanya sendiri dari segi bangunan dan tekniknya yang mana sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pelukis.
Tanggal 23 April 1880 adalah sejarah bagi tokoh kebanggaan bangsa kita, meninggal dengan berbagai macam kontroversi menjadi topik hangat diperbincangkan. Namun, Bangsa kita bisa bangga, berkat Raden Saleh, Indonesia bisa menghasilkan anak bangsa dengan segala talenta dan kreativitasnya. Hasil hasil karyanya bisa menembus museum besar seperti Rijkmuseum belanda dan Louvre Paris.
Bahkan setelah sekian lama kematiannya sejak abad 18,hasil karyanya masih dikagumi dan diakui oleh beberapa mancanegara. Tepatnya bulan september 2011 di kota Dresden Jerman telah sukses mengadakan pameran lukisan hasil karya Raden Saleh.
KARIR
- Seniman
PENGHARGAAN
- Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukis di Indonesia
- Bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon (R.E.K.)
- Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde (C.F.J.)
- Ksatria Orde Mahkota Prusia (R.K.P.)
- Ridder van de Witte Valk (R.W.V.)
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: